Thursday 9 November 2017

Speaking of The Devil

Kayaknya calon employer yang tadinya berminat meng-hire gue langsung mengurungkan niatnya setelah mereka cek blog gue. Bukan karena beberapa postingan kontroversial yang pernah gue bikin sebelumnya tapi karena blog ini terakhir di-update di bulan Mei. Sementara posisi yang gue lamar mostly sebagai content writer. Di profile LinkedIn juga gue tulis occupation gue adalah blogger. Jadi, yaaa, ngerti kan? xD

Ya maap atuh bapak/ibu dan mbak/mas calon employer. Jeda tersebut terjadi karena saya sedang berjibaku dengan skripsi, latihan buat festival, serta berjuang supaya gag keseret arus yang bisa bikin saya tenggelam ke kubangan mental breakdown.

Gag ada kata terlambat, meski gue yakin banyak calon employer yang ngecek blog gue di bulan Oktober, gue yakin di bulan November ini juga bakal banyak calon employer yang jadi pengunjung blog ini. Kiranya itu cukup untuk jadi bahan bakar tambahan semangat gue buat nulis.

Wednesday 8 November 2017

Oh Mother~

Postingan ketiga yang gue bikin dalam tiga hari berturut-turut!

Gue demen banget nih kalo lagi on fire dan penuh semangat hidup untuk nulis di blog. Seenggaknya blog gue gag jadi kek rumah hantu lagi. Sekalian gue memanfaatkan semangat menggebu-gebu ini untuk 'bayar hutang' selama gue nyuekin blog ini.

Kapan lagi bisa liat postingan blog gue yang di-publish sesering ini kan? Terakhir gue sering ngeblog itu tahun 2013. Entah kenapa di tahun itu gue bisa mencapai rekor 70an postingan dalam setahun. Mantep.

Pengen lagi gue bisa kek gitu. Memang agak telat kalo mau ngejer rekor di 2013 itu. Secara ini udah November. Kalo pun semangat gue ini bisa bikin gue nulis postingan minimal sehari satu, tetep gag kekejar 70an postingan. Enam puluh udah paling mentok, deh.

Well, postingan ini masih tentang keadaan mental gue dan apa aja yang gue alami selama nganggur. Jangan bosen dulu, ya. Gue janji ini postingan terakhir tentang hal itu. Jarang-jarang kan gue curhat sampe di tiga postingan berturut-turut? Ehehe...

Wednesday 1 November 2017

"Pengangguran adalah Pekerjaan yang Paling Sibuk di Dunia..."

"...sebab, meski terlihat tidak mengerjakan apa-apa, nyatanya di kepala seorang pengangguran lebih sibuk berpuluh puluh puluh puluh kali lipat dari pada kepala seorang pekerja. Iya, di kepala seorang penganggur dia sibuk memikirkan apa yang akan dikerjakan. Sedangkan lihatlah di kepala seorang pekerja, paling-paling hanya memikirkan pekerjaannya semata. Jadi, jangan sekali-kali meremehkan para pengangguran."

Yak, barusan tadi adalah sepenggal monolog yang ada di naskah pementasan 'Zina' di Festival Teater Jakarta Selatan, 14 Agustus kemaren. Those weren't even my line; it's my lil' bro's who played as 'Orang Gila' on the gig.

Padahal pas latihan, gue adalah pemain yang paling sering lupa dialog sendiri; yang sebenernya gag panjang-panjang amat tapi baru lancar gue ucapin secara sempurna seminggu sebelom hari H. Ini dialog orang masih gue hapal ampe gue gag bisa tidur karena itu monolog terngiang-ngiang di kepala gue berontak untuk gue tulisin sebagai intro postingan ini.

Puji Tuhan yang terngiang-ngiang bukan pikiran negatip. Kalo iya, berati overthinking gue kumat. Kalo sampe itu yang terjadi, gue kudu siaga 1.

FYI, saat draft postingan ini gue mulai ketik di notes hape, adzan subuh baru aja selesai berkumandang. Yeah, sekitar jam 4an gitu lah gue memutuskan untuk mulai menuliskan postingan ini.

I'm not going to write about the play anyway even though it's still feel fresh kayak baru kemaren terjadi. What I'm going to write is the theme of the story.

Tuesday 31 October 2017

Hamlelah, Sarjana!

Gue yakin gag cuma nyokap gue doang yang nungguin Sherly kelarin skripsi, sidang, lalu punya gelar di belakang nama. Kalian para viewers juga gue rasa penasaran, ini si Sherly ke mana kok belom ada postingan di blognya? Lulus gag nih si begeng?

Engga? Cuma nyokap gue doang? Yaudah deh gapapa. ._.

But I still want to brag. Bukan Sherly namanya kalo gag bragging.

Percayalah, perempuan dan laki-laki yang ngapit gue di foto ini adalah orangtua kandung gue. Not some random old people yang gue rekrut untuk dateng di wisudaan gue. Bukan, gue bukan anak pungut; don't be such an outrageous brats. xD

Sunday 28 May 2017

Alhamdulillah...

...eke masih hidup dan sehat wal 'afiat. Meski 2 minggu belakangan sempat dilemahkan oleh mood anyep yang bikin gue gag berselera untuk mulai ngegarap bab 4 skripshay setelah sebelumnya bab 3 gue udah diterima dengan hati lapang oleh dosen pembimbing. But thank God, si semangat udah balik setelah kongkow sama dua dedek gemes gue di warkop Jumat (26/5) malam menjelang Sabtu (27/5) dini hari lalu.

Ehe, bulan puasa nih. Saatnya gue menjajakan dagangan musiman. ;)

Wednesday 12 April 2017

Skripshay 2.0.

Yak! Sherly belom lulus juga. Masih skripsian dan kali ini dijamin lebih serius dari semester lalu. Hahaha...

Tapi tenang. Gue masih akan lulus di 2017. Jadi hestek #SherlyWisuda2017 masih akan relevan untuk gue pamerkan.

Kembali gue akan memberikan another reason kenapa di bulan Maret kemaren sampe hari gini di bulan April gue masih belom ngepost apapun di blog ini...

Friday 24 February 2017

Dynamic Lovebirds: The News

Konspirasi manis yang gue dan Juragan lakukan dalam rangka memberi kejutan pada Tuanku sukses! Kesuksesannya bahkan sempat membuat gue khawatir Tuanku kenak serangan jantung atau stroke melihat ekspresinya setelah dicolek sama juragan yang diimaninya baru akan ditemui di hari Kamis. Syukurlah ternyata Tuanku masih sehat wal'afiat sampe gue anterin dia pulang keesokan paginya setelah hangout di rumahnya Juragan sepulang dari tkp kejutan. Iya, kami hangout semalam suntuk. Gag mau kalah sama pertunjukkan wayang kulit.

Pas masih di Melbourne, sambil merencanakan kejutan untuk Tuanku, Juragan bilang kalo Tuanku akan menemui orangtuanya Juragan kalo dia balik ke Jakarta. Karena kan menurut di cerita yang ini, Juragan penginnya serius dalam hal menjalani hubungan dengan Tuanku. Maka, for the sake of seriousness, Tuanku pun bilang ke Juragan kalo dia akan menemui orangtuanya Juragan sepulangnya dari Melbourne. Awalnya sih yang gue tangkep saat itu, untuk kenalan dan silaturahim aja. Tapi ternyata, bukan hanya dua hal itu yang dilakukan oleh Tuanku di satu malam setelah kejutan terjadi......

Tuesday 21 February 2017

Them


Mereka datang lagi
Hanya sedikit jumlahnya
Namun tak tahu mengapa sanggup membuatku kewalahan
Entah mereka yang menguat
Atau aku yang melemah
Bisa juga yang terjadi adalah keduanya
Mereka tambah kuat di saat aku sedang lengah

Sunday 19 February 2017

Trubus (Untuk Kawan yang Pulang Terlalu Cepat)


Aku sedang merasakan kekosongan di dalam diriku
Kekosongan yang tiba-tiba
Seperti akar tumbuhan yang belum kokoh benar tercerabut dari tanah
Tumbuhan yang meski sudah tidak bisa lagi disebut tunas, akarnya belumlah kuat untuk mencengkeram tanah tempatnya berpijak
Diri ini bagai ceruk tanah yang terbentuk setelah akar yang baru sebentar bersemayam dicerabut tiba-tiba tanpa ampun

Tuesday 14 February 2017

Dynamic Lovebirds: The Surprise

Gue selalu suka dengan ide kejutan. Dalam hidup, gue udah dua kali bikin kejutan buat orang. Satu gag gue sengaja, dan satunya lagi emang udah gue niatin nawaitu banget untuk gue lakukan. Keduanya memberikan satu outcome yang menyenangkan buat gue, yaitu: kebahagiaan.

Outcome tersebut berasal dari wajah dan aura bahagia yang gue lihat dan gue rasakan dari orang yang gue kasih kejutan. Mereka kek gag nyangka bisa mendapat sebuah kejutan dan ternyata itu kejutan datangnya dari gue. Gue kan anaknya emang suka ikut-ikutan; orang seneng ikut seneng, orang sedih ikut mewek, orang panik ikut parno. Nah, ketika melihat orang yang gue kasih kejutan shock dan seneng, maka ikutanlah gue seneng. Seneng karena kejutan gue berhasil dan gue bisa bikin seseorang jadi mendadak bahagia karena gue.

Udah lama gue gag bikin kejutan buat orang. Terakhir itu November 2011 pas kasih kejutan seorang gadis kesayangan pada ulang tahunnya yang ke-17. Makanya ketika Juragan yang lagi di Melbourne bilang dia mau kasih kejutan buat Tuanku dan minta bantuan gue untuk melaksanakannya, langsung aja gue mengiyakan. Seperti apa kejutannya? Cekidot!

Sunday 12 February 2017

Ceracau Dini Hari

Rinai hujan turun
Membasahi setiap permukaan di bumi yang dijatuhinya
Deras, seperti saling berkejaran
Bagai sedang berlomba
Dengan butiran air yang merembes keluar dari jendela jiwaku
Lalu membasahi raga yang penuh goresan berwarna merah

Tuesday 7 February 2017

Lagi?

Imaji semu akan sebuah kewajaran
Membuat jiwa yang diam seketika meronta
Batin yang memang sudah kosong, menjadi semakin hampa

Apa yang dicari?
Yang dilihatkah?
Yang dirasakah?
Yang disentuhkah?

Saturday 4 February 2017

Selamat Datang Februari!

I know I should've been finishing the Dynamic Lovebirds story right after I got my laptop back. At least some times in January on this fresh year. But, I don't know, so many things to went through on first month of this year which holding me to finish the story. Instead, in January I've made 4 poems and trust me, the poems were not about missing someone in romantic way or my dreams about having somebody by my side like I used to write before.