Friday 23 December 2016

Dynamic Lovebirds: *Not a Chapter*

Pengen lanjut cerita. Tapi 2 hari yang lalu laptop gue disita bokap karena gue bilang akan pending skripsi sehingga semester depan gue masih akan kuliah. Meh.

Wednesday 14 December 2016

Dynamic Lovebirds: The Distance

Biasanya LDR dilakukan oleh sepasang kekasih. Atau kalo mau yang lebih serius, ya, sepasang suami istri gitu lah. Nah kalo yang bakal gue ceritain ini adalah dua orang yang menyamakan visi sentimental hanya beberapa jam sebelum salah satu dari mereka cabut ke benua lain. Begitu Juragan udah sampe di benua lain itu, gue dan terutama Juragan masih belum tau statusnya dia dengan Tuanku.

Di sini Tuanku pun sekali lagi melakukan confession. Kali ini dia melakukan confession hanya kepada Juragan. Dan pengakuannya kali ini sanggup bikin cengar cengir dengan emosi campur aduk. Memang apa sih isi confession-nya? Neh baca!

Monday 12 December 2016

Dynamic Lovebirds: The Moves

Di bagian ini, Tuanku cuma punya beberapa jam untuk memastikan kalau Juragan berada di halaman buku yang sama dalam kisahnya dia. Seenggaknya itu sih inti yang gue tangkep pas tau kalo Tuanku 'ngapelin' Juragan. Gimana cerita ngapelnya? Sok langsung sosot!

Saturday 10 December 2016

Dynamic Lovebirds: The Confession

Nah, inilah kelanjutan dari pertemuan kembali Tuanku dengan Juragan setelah sekian lama gag ketemu. Pertemuan terakhir mereka adalah di awal Januari 2014. Setelah itu Tuanku susah banget buat diajak hangout sama Abang dan Juragan karena kesibukannya. Sampe akhirnya pada suatu hari gue kasih tau Tuanku kalo Juragan minggu depan akan cabut ke Melbourne lalu seketika jadwalnya langsung kosong begitu saja, ketemu deh mereka! Ehehe...

Kalo yang ini adalah cerita tentang Tuanku yang confessed his feeling towards Juragan ke gue sampe akhirnya Juragan pun tahu kalau Tuanku menyukainya...

Thursday 8 December 2016

Dynamic Lovebirds: The Meeting

Sebelum postingan ini dibuat, I used to feel paranoid about marriage, always loathed the idea of nikah muda, serta mengisi waktu luang dengan nyinyirin temen-temen seumuran gue yang pada married sekelar SMA atau sekelar wisuda. Buat gue, nikah itu ya kayak yang pernah gue ceritain di postingan ini; setelah guenya mapan, punya rumah sendiri, dan kelar S2. Tapi ada sebuah kisah dari 2 orang teman dekat gue --yang meski ampe sekarang gue masih gag yakin apakah ini nyata atau cuma fan fiction tentang Benedict Cumberbatch yang sering gue baca di Wattpad karena kek too good to be true-- yang membuat gue girang tak terperi when they told me that they're going to tie the knot merely in three weeks.