Tuesday 10 December 2013

Love Love Me! :3

Gue punya nama panggilan yang gue pakek di lingkaran komunitas seni dan budaya, yaitu...

Memei 

Iya. Memei. Nama itu gue pakek kalo kenalan sama orang di hajatan teater kampus dan di komunitas seni macem Bentara Budaya Jakarta gitu.

Awal mula munculnya nama Memei adalah ketika salah seorang senior gue di Teater Kinasih memutuskan untuk manggil gue gitu dengan pertimbangan bahwa gue punya separo darah Chinese dan merupakan angkatan termuda saat itu. Gue inget bener itu pas latian hari Sabtu sore. Malemnya gue, si senior itu dan mpok gue maen ke hajatan Teater Hijau 51, teaternya UPN Veteran. Dan di sana, gue diperkenalkan sebagai Memei oleh si senior.

Dimulailah era di mana gue dipanggil Memei oleh fellow teater kampus.

Itu Januari 2012. Jadi udah hampir 2 tahun gue hidup sebagai Memei. Dan gue suka banget panggilan Memei. Kenapa?

Karena gue adalah anak terakhir yang secara formalitas, walau biologis, punya kakak perempuan tapi gag pernah dimanja dan merasakan disayang sebagai adik. Memei itu dalam bahasa Chinese artinya adik perempuan. Dan setiap saat gue dipanggil Memei oleh orang yang udah kenal deket sama gue, gue merasakan sayang itu.

Hmm, gimana yah jelasinnya. Gini. Gag tau kenapa tiap gue dipanggil 'Memei', yang masup ke telinga gue dan diproses oleh otak gue adalah kata 'sayang'. So if someone called me 'Memei', I felt like they called me 'sayang'.

Sayang not in romantic way but in caring way. Kayak orangtua yang manggil anaknya sayang ato abang ato enci yang manggil adek perempuan mereka kek gitu.

Gue mulae merasa 'Memei = sayang' setelah sering bergaul sama kawan-kawan Bentara Muda. Beberapa dari pengurus Bentara Muda yang gue rasakan sayangnya tiap mereka manggil gue 'Memei' adalah Tyo, Nana, dan Putra. All boys. Gue emang pengen banget punya abang. Kalo di lingkungan Teater Kinasih, cewek semua. Kakak senior yang pertama manggil gue Memei, mpok gue, dan kak Rohro. Sorry guys, I can't link 'em to their social account profile due to privacy matters. ;)

Well, emang cuma 6 orang itu yang bikin gue merasa dipanggil 'sayang' kalo mereka manggil gue. Karena mereka selain manggil 'Memei', juga memberikan perhatian seperti gue adalah memang adik perempuan mereka. Yang gue rasain banget mah kalo Nana yang manggil gue. Tiap dia nyebut nama gue, rasanyas seperti diusap-usap sambil dinyanyiin sebelom bobok.

Lebay, memang.

Jadi, siapa kira-kira yang bakal gue rasakan 'sayang'nya ketika manggil gue Memei ya? ^^

That's all, folks!

PS: Postingan ini dibuat karena gue kangen banget sama kakak Nyanya, kakak Uta, kakak Tyo, dan kakak yang pertama kali manggil gue dengan nama itu.Memei kangen kakak-kakak semuaaa~ >,< *peluk pirtual*

No comments:

Post a Comment