Thursday 2 October 2014

Kedai Lante Satu

Siang ini gue menyasarkan diri gue di sebuah kafe di daerah Kemanggisan. Nama kafenya Kedai Lante Satu (KLS).
Gag ada niat sama sekali gue mampir kemari. Tadinya gue malah mau dokem di ka ep ci Kemanggisan demi koneksi wifi sebelum gue cabut ke Kopikina untuk sebuah urusan. Tapi pas jalanan menuju ka ep ci tersendat dan gue berkesempatan untuk nengok ke kiri, gue liat kalo nih kafe menyediakan free wifi, jadinya gue membelokkan setang motor ke kumpulan rukan sebelum lampu merah Batu Sari.

Kafe ini terletak di Jalan Kemanggisan Raya B4/D, Jakarta Barat. Tepatnya di sebelah Domino Pizza.
 
Begitu masuk, lo bakal disambut sama lemari pajangan yang berisi sepatu dan aksesoris macem gelang dan kalung di sebelah kiri dan meja yang sofanya berbentuk bagian belakang sebuah mobil di sebelah kanan. Begonya, gue lupa moto si sofa unik itu. --"
Lassi adalah smoothies yang terdapat buah segar, yoghurt, dan susu di dalamnya.
Gue duduk di meja paling pojok ujung deket rak buku. Setelah taro tas, gue samperin bar nya buat mesen minuman. Gue liat buku menunya terus gue tertarik sama satu menu bernama Affogato. Gue tanya dong ke masnya minuman macem apa itu Affogato. Kata masnya, itu tuh kopi yang disajikan dengan satu scoop es krim vanilla di atasnya. Gue pesen lah minuman yang terdengar seru itu.
Ternyata gag cuma kedengarannya aja yang seru tapi rasanya pun. Kombinasi hot and cold gitu. Hot di bawah dan cold di atas. Seru deh pokoknya. Gue sendok si es krim vanilla baru kopinya. Itungannya jadi kek minum kopi anget rasa es krim. Terus pas es krimnya mencair, baru deh terasa kek minum es krim cair rasa kopi... arabica. Manisnya si es krim kalah gitu sama rasa asem khas arabica dari kopinya
Sebagai perokok, tentulah gue gembira ketika tau tempat ini smokers friendly dengan membiarkan seruangannya dijadikan smoking area. Buat yang gag suka seruangan sama perokok pas lagi hangout, jangan sedih. KLS sedang menyelesaikan interior di lantai 2 untuk dijadikan non-smoking area.

Sambil nungguin wifi konek ke laptop, iseng-iseng gue samperin baristanya buat ngepoin tentang kafe ini.
Gue ketemu sama mas Fajar. Barista yang udah dokem di KLS sejak dibuka 9 Oktober 2012 lalu. Pemiliknya bernama Nova Kusumaning Ayu, seorang fotografer yang berasal dari Surabaya. Mbak Nova ini dapet inspirasi dari pengalamannya pas ke Tibet untuk tema interior KLS. Dan karena beliau adalah seorang fotografer, maka dinding-dindingnya dihiasin sama foto-foto hasil karyanya.
 
 
 
KLS yang buka setiap hari Senin sampai Sabtu sampe jam 11 malam ini punya specialities minuman yaitu single origin coffee dari Gayo (Aceh), Lintong (Sumatra Utara), dan Toraja (Sulawesi Selatan) yang disajikan pakek french press. Selain french press, KLS juga menyediakan opsi Vietnam Drip. Sebagai basic coffee buat menu turunan kopinya (Hazelnut Latte, Vanilla Latte, dan Affogato) KLS pakek kopi Gayo.

Untuk specialities makanannya, KLS punya Mie Goreng Jawa dan Nasi Goreng Ijo. Ada steak juga loh di marih. Snacknya ada risoles, kentang goreng, dan sosis goreng 

Range harga di KLS ini sungguhlah cakep bagi kantong mahasiswa yang emang merupakan target marketnya. Secara kan tempat ini letaknya deket sama Binus ya bok. Tentulah yang bakal rajin dateng tuh mahasiswa dari Binus. Untuk harga minumannya berada di kisaran Rp 8000 - Rp 24.000. Sedangkan makanannya berada di kisaran Rp 12.000 - Rp 30.000. Kisaran harga KLS yang sungguh bersahabat dengan dompet mahasiswa ini bikin gue menitikkan air mata bahagia. :')

Gag enaknya di KLS adalah mejanya yang terlalu tinggi (atau sofa/kursinya terlalu rendah). Tadi gue ampe mangku Mr. Hepih demi mendapatkan kenyamanan beraktivitas. Namun secara keseluruhan tempat ini asik banget dan sungguh recommended buat hangout di tanggal tua. :)


Tschüs~ :9

No comments:

Post a Comment