Sunday 24 June 2012

Iklan-Iklan Yang Bikin Gue Merinding Disko

Banyak yang suka bilang kalo gue itu anak metal ato anak punk karena liat penampilan gue yang serampangan dan semaunya. Disangkanya gue strong kalih. Padahal mah gue anaknya gampang tersentuh dan nangis. Hahaha... Gue aslinya cengeng. Liat iklan aja bisa merinding disko kalo emang itu iklan bermakna dan bagus banget. Beberapa minggu yang lalu, gue dapet link blog di twitter yang nampilin iklan-iklan yang katanya menyentuh hati gitu. Pas gue buka, keterangannya itu adalah iklan-iklan dari sebuah perusahaan asuransi di Thailand. Beklah, gag perlu berpanjang-panjang. Gue bakal embed video-video perangsang merinding disko dimarih dan komentar-komentar gue. :D


Iklan ini menceritakan tentang seorang ayah yang keras banget ngedidik anak laki-lakinya karena istrinya udah meninggal. Si ayah tuh pokoknya strict banget deh. Gag suka liat anaknya nge-band. Sampai sesuatu yang tak terduga dan tak gue sangka terjadi. Sesuatu itu bikin gue yang tadinya kalem-kalem aja nonton ini iklan, jadi terhenyak dan merinding disko ampe ini iklan selesai.
======================================================


Kalo boleh jujur, pas mau copast link dari video ini, gue kan nontonin lagi ini video sampe abis. Dan gue nangis dong sodarah-sodarah... Padahal pas pertama nonton ini iklan, gue gag nangis. Gue cuma merinding. OMG. I'm such a cry baby. :') Iklan ini bercerita dari sudut pandang seorang dokter kandungan yang diminta oleh seorang ibu untuk mempercepat kelahiran bayinya. Pas si dokter tanya alasan si ibu, si ibu cuma bilang kalo dia takut kehabisan waktu. Akhirnya si dokter menuruti kemauan si ibu. Setelah itu si ibu langsung kabur dengan bayinya menuju kamar ICU tempat dimana suaminya yang mengidap tumor otak dirawat. Gue gag tau kenapa bisa nangis hanya karena video ini. Sungguh. *sob*
======================================================


Nah, yang ini baru bikin merinding lagi. Tentang seorang perempuan yang bernama Toi, atau sering dipanggil Mae Toi (Mae = Mama) oleh anak-anak angkatnya. Dia seorang perempuan miskin yang dicampakkan oleh suaminya. Seorang penderita kanker dan hanya bisa hidup paling lama 2 tahun lagi. Yang keren dari Mae Toi ini adalah caranya menjalani kehidupannya yang paling lama 2 tahun lagi. Saat divonis oleh dokter, Mae Toi bukannya sedih. Dia malah bilang kalo itu adalah sebuah keberuntungan. Karena dia masih bisa melakukan banyak hal dalam 2 tahun. Ia mengangkat 3 anak jalanan dari latar belakang yang berbeda. Haduh, Mae Toi ini bener-bener live the worthy life deh pokoknya. Satu quote Mae Toi buat anak-anak angkat kesayangannya yang bikin merinding gue makin akut adalah:
A life that is worth it is not a wealthy life, not an honourable life, nor a long life. But a life that you can be a worthy person and a life that will also make people worthy. 
======================================================


Kalo yang ini, tentang pasangan yang ceweknya menderita Leukimia stadium akhir. Si cowok ini bener-bener cute deh kelakuannya. Mungkin ini yang namanya true love yah. Btw, mereka belom menikah. Si cowok melamar si cewek di masa-masa terakhir hidup si cewek. Uuu... Gag kuat gue cerita banyak-banyak. Mending pada nonton sendiri aja dah.
======================================================


Abis nonton iklan yang ini, gue jadi yakin kalo janji "sehidup semati" pas pemberkatan pernikahan itu bukan retorika belaka. Dan gue jadi percaya kalo diantara segini banyak populasi laki-laki di dunia, pasti masih ada yang kelakuannya se-cute kakek ini. Penasaran penasaran penasaran? Tonton aja nih iklan. Haha..
======================================================

*drumroll*
Dan inilah iklan paling ultimate dari Thai Insurance


Gue gag mau cerita panjang-panjang. Seperti video-video sebelumnya yang gue embed, video ini juga gue tonton ulang, bahkan gue download karena buffering yang lamanya naudzubillah. Iklan ini masih bikin gue nangis terburai-burai di kali kedua gue nontonnya. Kalo iklan yang tentang ibu yang bilang kalo waktunya gag lama lagi untuk si anak ngeliat bapaknya itu gue cuma menitikkan air mata, iklan yang ini bikin gue nangis sesenggukan. Gue gag tau kenapa. Asli. Kampret banget ini Thai Insurrance bikin iklannya. Bayangin aja, gue nangis dong sodarah-sodarah! NANGIS! Tuh gue perjelas tulisannya biar gag salah liat. Bukan hanya merinding disko lagih. Hoft! Belom pernah gue nonton iklan ampe nangis. Paling banter yah merinding doangan.
======================================================

Teman-teman dan para pembaca anonymous. Di saat gue mendapat ide untuk mem-posting video-video ini di blog, tadinya gue hanya akan memposting sampe video terakhir di atas sebelum gue meng-embed iklan yang bikinan orang Indonesia yang bikin gue merinding. Tapi ketika selesai download iklan yang terakhir di atas, di related video ada iklan dari Thai Insurrance lagi yang judulnya My Girl. Ini dia videonya:


Yang ini gue pikir hanya akan menyiksa gue dengan bikin gue merinding disko doangan. Tapi tidak. Video ini gag puas kalo gue cuma merinding disko. Gue nangis terburai-burai lagi sodarah-sodarah! OMG. Gag ngerti deh korelasi asuransi dengan cerita-cerita yang ditampilin untuk iklan-iklan ini. 
( '.')/||
======================================================

Okay. *sob* Sudah cukup merinding-merinding dan nangis terburai-burainya. Jadi intinya, gue menunggu iklan-iklan dari Indonesia yang bisa menyiksa gue lebih dari sekedar merinding aja. Gue belom pernah loh nangis karena nonton iklan. Kalo nonton video musik ato nonton film, gue pernah. Tapi cuma sekali gue nonton dan ketika gue tonton ulang gue gag nangis. Tapi enggak dengan iklan yang gue embed ini. Iklan yang tentang seorang ayah yang difable itu masih sanggup bikin gue nangis terburai-burai di kali kedua gue nontonnya. Ternyata orang Thailand itu sadis banget yah kalo bikin iklan. Gag cuma film horrornya yang sadis. ( '.')/||

Beklah, sudah merinding-merinding dan nangis terburai-burainya. Untuk penutup, gue akan embed iklan Beswan Djarum di tahun 2007 yang mana di mana talent nya ternyata adalah senior gue di Teater Kinasih. Endjoy! ^^

No comments:

Post a Comment