Monday 21 March 2016

Yang...



Hujan turun lagi
Gadis berpayung hitam itu masih saja sendiri
Entah sudah hujan ke berapa sejak kepergian kekasihnya, dia masih saja berdiri di pelataran sebuah gedung bercat putih

Dia sudah tidak lagi menunggu kepulangan kekasihnya
Dia dan gadis-gadis berpayung hitam lainnya hanya menunggu keadilan bagi para kekasih mereka yang menghilang dan belum kembali hingga saat ini

Namun sampai kapankah kiranya penantian itu harus dilakukan?
Air mata sudah lama mengering karenanya
Suara pun sudah habis bahkan untuk sekedar berbisik
Masih saja belum ada pencerahan yang didapat

Entah sampai kapan sang gadis masih harus berdiri di pelataran gedung bercat putih
Ditemani payung hitam dan guyuran hujan
Hanya untuk mendapatkan sebuah konklusi dalam hidupnya

Baiknya biarkan saja waktu yang menjawab


Sebuah kelas di IISIP Jakarta
Senin, 21 Maret 2016 | 11:30 am

No comments:

Post a Comment