Ceracau Dini Hari

Rinai hujan turun

Membasahi setiap permukaan di bumi yang dijatuhinya

Deras, seperti saling berkejaran

Bagai sedang berlomba

Dengan butiran air yang merembes keluar dari jendela jiwaku

Lalu membasahi raga yang penuh goresan berwarna merah

Gemuruh suara petir tak kunjung henti

Seakan setia mengiringi hujan yang turun sedari tadi

Kepalaku juga masih saja ribut

Seakan tak mau kalah dengan keramaian yang diciptakan oleh langit malam ini

Entah sudah yang ke berapa kali huajn turun di malam hari

Tak tahu juga sudah berapa goresan yang kubuat sejauh ini

Terus saja turun di malam hari, wahai hujan

Menarilah sesukamu dengan iringan gemuruh, wahai petir

Setidaknya dengan begitu aku tidak lagi hanya ditemani keributan yang tercipta dari dalam kepalaku

Juga perihnya goresan yang kembali kubuat pada ragaku

Singgasana Kerajaan Shereighties

Jumat, 6 Januari 2017 | 1:10 WIB