Seharusnya postingan
ini sudah bisa dibaca oleh khalayak ramai sejak 2 minggu yang lalu. Tapi diri
ini rasa mager banget bahkan untuk mendengar rekaman obrolan gue sama narsum
buat postingan ini. Magernya kek mager banget tapi tanpa kejelasan gitu. Baru kemaren
gue ngeh kenapa bisa gono. Ternyata gue bete sendiri sama tulisan terakhir gue.
Pas gue baca ulang, itu tulisan kok jelek banget. Jadi bete sendiri liatnya.
Maka setelah gue tahu penyebab mager gue, malam ini gue cobalah lagi menulis.
Siapa tahu hasilnya bisa lebih baik dari pada yang lalu.
Jadi pada postingan
kali ini, gue mau promosiin event seru buat para pecinta sastra. Terutama pecinta tokoh penyair yang baris
sajaknya gue jadiin judul postingan ini. Yak! Event yang bakal gue promosiin
ini ada hubungannya dengan penyair junjungan gue, Chairil Anwar.
Acara ini diadakan
oleh sebuah komunitas bernama Sastra Taman di Taman Suropati yang biasanya
diadakan Sabtu malam di minggu kedua setiap bulannya. Sastra Taman ini
merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari sekumpulan orang pecinta sastra.
Mereka berangkat dari keinginan untuk mengajak generasi muda untuk menghidupkan
kembali sastra di Indonesia yang bisa dibilang sedang mati suri sekarang ini.
Setiap bulan, Sastra
Taman selalu mengadakan tribute untuk menghormati para satrawan-sastrawan besar
Indonesia untuk generasi muda masa kini. Di bulan April, komunitas ini mengajak
para pecinta sastra untuk mengenang Chairil Anwar lewat karya-karyanya.
Sejak gue ikutin
acara tribute yang diadakan Sastra Taman di bulan Februari lalu, gue sudah
sangat menunggu-nunggu edisi April. Kenapa? Karena April adalah bulan di mana
penyair junjungan gue lahir. Tepatnya pada tanggal 28 April. Tapi kenapa
diadakan di tanggal 16? Tak lain dan tak bukan adalah karena tanggal 28 April
tahun ini jatuh pada hari Kamis. Udah gitu aja. xD
"Yang penting
tetap di bulan yang sama. Kita peringati itu. Kita juga ikut merayakan
penghormatan kepada beliau sebagai sastrawan yang gag cuma dikenal di Indonesia
tapi juga di dunia," begitu kata Belly, salah seorang anggota komunitas
Sastra Taman pas gue ajak ngobrol di Lapangan Banteng, Jumat (25/3) 2 minggu yang lalu.
Selain tentang
sastra, acara ini menawarkan satu bentuk hiburan yang bisa dinikmati semua
kalangan. Belly dan Sastra Taman berharap nantinya karya-karya Chairil Anwar
bisa menjadi satu pertunjukkan menarik. Jadi nanti para pengisi acaranya gag
cuma mendeklamasikan sajak tapi juga akan ada yang menerjemahkannya dalam
bentuk musikalisasi, teatrikal, atau apapun nanti yang pengin ditampilkan.
Nah, bagian paling
seru adalah kita-kita para pecinta sastra sekaligus pengagum Chairil Anwar bisa
ikutan berpartisipasi dalam acara tribute ini. Jadi lo lo lo pade yang emang
pen nunjukin kecintaan kalian terhadap Binatang Jalang satu ini silakan datang
Sabtu depan tanggal 16 April jam 7 malem ke Taman Suropati. Tapi kalo ada yang
mau nanya-nanya dulu biar pede ke panitia, silakan hubungi Maya di 0812 1888
4181.
Gue sendiri nanti
mau bawain 2 karya, satu sajak favorit yang udah gue hapal mati kata per
katanya dan mau gue pakein gerakan biar terasa lebih keren dan satu lagi mau
bawain puisi bikinan sendiri yang terinspirasi dari 2 kalimat di sajaknya
Chairil Anwar. Tapi ampe sekarang gue masih belom nemu itu kalimat ada di sajak
yang mana. Memang fans yang buruk. ._.
Tujuan komunitas
Sastra Taman mau ribet-ribut bikin acara beginian gag lain adalah ingin
menawarkan suatu bentuk hiburan yang bisa dinikmati dan diterima oleh semua
kalangan. Sehingga sastra ini gag identik dengan sesuatu yang membosankan, tapi
menjadi sesuatu yang menarik untuk diikuti, dipelajari, dan untuk dikembangkan
lagi. Mulia sekali ya tujuannya? :')
Nanti pas acara
tribute buat Chairil Anwar rencananya Sastra Taman akan menghadirkan putrinya
Chairil Anwar. Yak, ternyata penyair junjungan gue ini punya anak! Padahal baru
2 hari sebelum ngobrol sama Belly, gue pas mandi memaki Chairil Anwar sebagai
seniman sombong yang gag menurunkan 'warisan' karena (setau gue saat itu) dia
gag punya anak. *sungkem*
Semoga aja putrinya
bisa dateng nanti. Tapi kalo gag bisa pun, Belly bilang bakal menghadirkan
siapa pun orang yang memang dekat dengan Chairil Anwar.
Jadi, sampai bertemu
Sabtu depan jam 7 malam di Taman Suropati. Mari bersama kita apresiasi
karya-karya si Binatang Jalang yang katanya ingin hidup sampai seribu tahun
itu. :)
Cheers! ^^
No comments:
Post a Comment