Well, postingan ini gue bikin tepat setelah gue selesai
nonton 4 video bokep yang ada di leptop gue. Sebenernya cuma ada 3 sih. Bisa
jadi 4 karena ada satu video yang gue tonton 2 kali karena menurut gue itu
video oke banget.
Kenapa tiba-tiba tengah malem gue kepikiran buat ngebokep?
Alesan pertama adalah karena sebenarnya gue pun baru bangun. Gue tadi tidur pas
azan maghrib berkumandang. Dan baru bangun jam 12 lewat tadi. Alasan kedua
adalah gue sedang berada dalam masa subur. Masa dimana hormon lagi
kacau-kacaunya dan lagi brengsek banget di badan gue pokoknya. Nah karena gue
saat ini belom punya partner untuk me-release kebrengsekan si hormon ini,
jadilah gue ngebokep wae.
Oke, gue gag bakal ceritain video bokep yang baru gue tonton
ataupun apa yang mungkin bisa gue lakukan kalo aja gue punya partner di saat
seperti ini. Gue pun gag mau bikin Brondong Kesepian making fun of my
virginity. No no no...
Gue pernah diskusi soal kepemilikan seorang individu
terhadap tubuhnya sama Kyle. Menurut gue, ketika seseorang berkata 'tidak'
apabila ada yang mau ngapa-ngapain dia, itu ya artinya emang dia gag mau.
Sayangnya kebanyakan orang yang menerima kata 'tidak' dari orang yang dia
dominasi, si penerima kata 'tidak' (selanjutnya akan gue singkat jadi PKT) ini
menyangka kalo orang yang mau dia dominasi sedang melakukan playing hard to
get.
Padahal udah jelas konteksnya kalo orang yang mau didominasi
sama si PKT ini emang gag mau dan gag suka sama apa yang dilakukan PKT
kepadanya. It is like when someone wants to borrow your pencil but you don't
allow them to even touched the pencil. Dan pastilah itu artinya emang lo gag
mau itu orang minjem pensil lo. Bukan sebenernya elo mau minjemin itu orang
pensil lo tapi lo bilang enggak boleh supaya itu orang yang mau minjem
ngemis-ngemis buat minjem pensil lo.
Gue gag ngerti kenapa ada orang macem PKT yang mikir ketika
dia mau mendominasi orang dan orang yang mau didominasi itu bilang enggak bisa
dianggep kalo mereka itu sebenernya mau tapi sebelumnya mau bikin para PKT yang
mau mendominasi mereka ngemis-ngemis untuk mendominasi. Yakali dah gue bakal
ngemis-ngemis kalo gag dipinjemin pensil. Kek gag ada yang bisa diminta pinjem
lagi aja.
Gue rasa PKT yang masih tetep kekeuh untuk mendominasi orang
yang udah bilang 'tidak' ke mereka itu kebanyakan ngebokep. Kenapa gue bisa
bilang gitu? Di video bokep, biasanya aktris disana mengeluarkan kata-kata
macem, "no", "I don't want it", "please don't",
etece etece. Tapi walo si aktris ngomong kek begono, itu video tetap
berlangsung sebagaimana adanya film bokep. Adegan ewita tetap terjadi walopun
si aktris udah begging-begging supaya dia jangan diapa-apain sama si aktor.
Emang sih hal itu cukup membangkitkan gairah. Gue aja sange
kalo nongton video dimana si cewek nolak-nolak tapi tetep 'diserang' sama
cowoknya. Tapi kan gag semua hal yang lo tonton itu bisa atau halal untuk
dipraktekin di dunia nyata. Di dunia nyata -dalam relasi heteroseksual- ketika
perempuan bilang 'tidak' pada laki-laki (yang merupakan partnernya ato hanya
temannya) yang mengajak mereka untuk melakukan aktivitas kek di video bokep,
tentu saja itu artinya emang 'tidak'. Mereka emang gag mau melakukan any sexual
activity with any of those men. Beda cerita kalo bilang 'tidak'nya sambil
kedip-kedip manja.
Di video bokep kalo si cewek bilang 'tidak' pas digerayangin
sama cowok, terus si cowok menerima penolakan itu dan berhenti gerayangin si
cewek, itu namanya bukan video bokep. Kalo di video bokep cewek-cewek disana
emang pada demen playing hard to get. Sok-sok an gag mau tapi malah nyodorin
badannya buat digerayangin lebih jauh sama si cowok. Tapi kalo di dunia nyata,
dunia tanpa skenario, kalo gag mau ya emang gag mau. Dan itu berlaku juga buat
semua orang yang partneran. Walopun udah in relationship macem pacaran ato
married, gag mau artinya tetep gag mau.
Semua orang berhak memiliki tubuh mereka sendiri. Body itu
kalo di kamus Inggris-Indonesia bikinan Hasan Shadilly featuring John M.
Echolls termasuk dalam kelompok kata benda. Makanya tadi gue analogiin dengan
pensil. Pensil juga benda. Tubuh dan pensil adalah benda. Jadi bagian belah
mana dari 'gue gag mau lo gerayangin badan gue, minggir lo kampret!' yang
maknanya beda dengan "gue gag mau lu pinjem apalagi nyentuh pensil gue.
Kalo mau nulis, pinjem yang laen aja!"? Menurut gue kedua kalimat itu sama-sama
terasa 'tidak'nya. Cuma orang idiot yang menganggap ketika orang yang digrepein
sama dia bilang 'tidak' artinya si orang yang mau digrepein itu ngarep dapet
grepean lebih lanjut.
Maka dari itu, gue dan Kyle sepakat kalo kata 'tidak' yang
berarti 'gimme more' hanya halal dalam aktivitas seksual yang ada skenario ato
udah saling janjian sebelumnya. Misalnya kek di film bokep, ato gue yang lagi
sange banget ngegodain partner gue supaya gue digrepein sama partner gue dan
gue bilang 'tidak' sambil sedikit melawan untuk menambah panas adegan video
bokep yang akan berlangsung dengan partner gue.
Di luar kedua hal itu -skenario dan janjian sama partner- no
means no. Kalo gue bilang engga ya artinya engga. Tubuh gue adalah milik gue.
Dilarang sentuh tanpa ijin. Berani sentuh tanpa ijin = berani dikebiri.
That's all folks!
No comments:
Post a Comment