Random #2
Waktu menunjukkan pukul 4 dini hari
Aku pulang di bonceng oleh mu
Kamu melambatkan laju motor mu ketika aku yang mengigil kedinginan memeluk mu dengan erat dari belakang
Karena gemetar ku semakin hebat, kamu menepi ke trotoar jalan dan membelikan ku kopi panas agar tanganku tidak gemetar lagi
"Aku ngantuk!"
Kataku merajuk
Kamu menyuruh ku yang sedang sulit bernafas untuk relax dan tidur di samping mu sambil meluruskan kakiku
Aku berusaha untuk tidur sambil mengatur nafas ku dan menggaruk pergelangan kakiku yang diserbu nyamuk
Aku hampir tertidur lelap ketika merasakan ada yang menyentuh pundak ku dan memberi pijatan-pijatan kecil di sekitarnya
Aku suka dengan apa yang kamu lakukan
Sungguh!
Karena perlakuan seperti inilah yang selalu aku inginkan dari kamu
Dari orang yang aku sayang
Pijatannya berhenti
Tapi kamu lanjutkan dengan mengelus tengkuk ku agar aku tetap relax dan pernafasan ku tetap lancar
Dan aku pun merasakan kamu mengusir nyamuk-nyamuk yang beterbangan di sekitar kepalaku sambil tetap mengelus tengkuk ku
Lalu kamu menutupi pergelangan kaki ku yang sedari tadi aku garuk
karena diserbu oleh nyamuk dengan kaos yang selalu ada di dalam tas mu
Sesekali kamu berhenti mengelus tengkuk ku karena tanganmu juga diserbu nyamuk
Aku berseru dalam hati
"Aku gag mau kamu berhenti!"
Dan kamu benar-benar tidak berhenti mengelus tengkuk ku hingga akhirnya
aku bangun karena leher ku pegal akibat posisi tidur darurat ku
Kembali kamu memberikan pijatan-pijatan kecil, kali ini di tengkuk ku, hingga pegal yang aku rasakan mereda
Aku semakin sayang sama kamu
Ternyata benar, ketakutan-ketakutan ku dan sindrom Tadinya Anak Bungsu itu memang lebay
Abaaanggg~ Kenapa gag dari kemaren sih kayak beginiannya? >,<
No comments:
Post a Comment