Jika jantungku berhenti berdetak
Darahku berhenti mengalir
Otakku berhenti bekerja
Dan nafasku berhenti berhembus
Aku ingin tahu siapa saja yang akan sedih dan merasa kehilangan aku
Adakah?
Tanjung Duren
Selasa, 17 Januari 2012 | 14:20
Tetangga oh Tetangga
Tuesday, 17 January 2012
Tuesday, 3 January 2012
Dermaga 00:00
Terinspirasi oleh kemesraan seorang sahabat dengan kekasihnya yang bikin penulis #IriHatiDengki ngeliatnya :')
Kau menggandengku menyusuri hamparan pasir halus
Sesekali air laut menghampiri dan membasahi kaki kita yang memakai Swallow biru
Ada bocah yang sedang menyalakan kembang api!
Kau melingkarkan tanganmu di pinggangku saat aku terpana melihatnya
Kita pun sampai di dermaga dan duduk di ujungnya
Tepat ketika rentetan kembang api diluncurkan ke udara, kau membisikanku 3 kata sakti
Kubalas dengan senyum dan kau kecup keningku
Kita saling berpelukkan di dermaga hingga sang surya mulai bersinar
Pulau Untung Jawa
Minggu, 1 Januari 2012 | 03:35
Kau menggandengku menyusuri hamparan pasir halus
Sesekali air laut menghampiri dan membasahi kaki kita yang memakai Swallow biru
Ada bocah yang sedang menyalakan kembang api!
Kau melingkarkan tanganmu di pinggangku saat aku terpana melihatnya
Kita pun sampai di dermaga dan duduk di ujungnya
Tepat ketika rentetan kembang api diluncurkan ke udara, kau membisikanku 3 kata sakti
Kubalas dengan senyum dan kau kecup keningku
Kita saling berpelukkan di dermaga hingga sang surya mulai bersinar
Pulau Untung Jawa
Minggu, 1 Januari 2012 | 03:35
KONTRAS!
Lima... Empat... Tiga... Dua... Satu...
Jarum panjang, jarum pendek dan jarum detik berangkulan erat di angka 12
Terompet ditiup, kembang api dibakar, bersamaan dengan pesan-pesan yang bertebaran di udara dan dunia maya
Pesta! Pesta! Pesta!
Sebotol anggur di tangan kanan, selinting marijuana di tangan kiri
Diiringi dentuman musik menghentak yang memekakkan telinga
Tak ada lagi yang dirasakan selain perasaan bagai melayang ke langit ketujuh
Tak ada lagi yang dipikirkan selain diri sendiri
Tepi pantai yang biasanya sepi dan sunyi di kala malam, dipenuhi manusia-manusia hedonis yang gaduh malam ini
Malam pergantian tahun
Coba kita pindah lokasi
Kali ini marilah kita ke pojokkan-pojokkan kota tempat manusia-manusia tak berdaya tidur malam ini
Jangankan berpesta, untuk makan sehari-hari saja mereka sulit
Dan malam itu, mereka bahkan belum makan dari pagi
Mereka mungkin tidak tahu kalau ketika mereka terbangun keesokan harinya, mereka sudah berada di tahun yang berbeda
Kalaupun tahu, pasti tak akan peduli
Yang mereka tahu dan pedulikan adalah: besok harus bekerja lebih keras lagi agar bisa makan
Itu saja
Di tengah keriaan malam pergantian tahun, manusia-manusia tak berdaya di pojokkan kota tertidur sambil mengkhayalkan ayam goreng
Sementara manusia-manusia hedonis di tepi pantai itu terus berpesta dan meminum anggur mereka sampai terkapar
Jarum panjang, jarum pendek dan jarum detik berangkulan erat di angka 12
Terompet ditiup, kembang api dibakar, bersamaan dengan pesan-pesan yang bertebaran di udara dan dunia maya
Pesta! Pesta! Pesta!
Sebotol anggur di tangan kanan, selinting marijuana di tangan kiri
Diiringi dentuman musik menghentak yang memekakkan telinga
Tak ada lagi yang dirasakan selain perasaan bagai melayang ke langit ketujuh
Tak ada lagi yang dipikirkan selain diri sendiri
Tepi pantai yang biasanya sepi dan sunyi di kala malam, dipenuhi manusia-manusia hedonis yang gaduh malam ini
Malam pergantian tahun
Coba kita pindah lokasi
Kali ini marilah kita ke pojokkan-pojokkan kota tempat manusia-manusia tak berdaya tidur malam ini
Jangankan berpesta, untuk makan sehari-hari saja mereka sulit
Dan malam itu, mereka bahkan belum makan dari pagi
Mereka mungkin tidak tahu kalau ketika mereka terbangun keesokan harinya, mereka sudah berada di tahun yang berbeda
Kalaupun tahu, pasti tak akan peduli
Yang mereka tahu dan pedulikan adalah: besok harus bekerja lebih keras lagi agar bisa makan
Itu saja
Di tengah keriaan malam pergantian tahun, manusia-manusia tak berdaya di pojokkan kota tertidur sambil mengkhayalkan ayam goreng
Sementara manusia-manusia hedonis di tepi pantai itu terus berpesta dan meminum anggur mereka sampai terkapar
Pulau Untung Jawa
Minggu, 1 Januari 2012 | 03:05
Minggu, 1 Januari 2012 | 03:05
Subscribe to:
Posts (Atom)