Ternyata kalimat di atas itu bukan sekedar kalimat lucu yang tertera di kaos sahabat gue. Itu adalah kenyataan betapa susahnya kalo orang miskin sakit dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. Bahkan di rumah sakit daerah yang dimana adalah merupakan milik pemerintah. Mereka harus ngurus berbagai macam surat yang menjamin mereka agar dapat keringanan dalam pembayaran biaya rumah sakit. Tapi yaaa begitulah. Tetep butuh proses yang lama dan ribet. Karena ternyata orang miskin yang butuh jaminan itu banyak banget. Belom lagi orang-orang yang butuh surat-surat jaminan itu juga harus fotokopi sekian banyak dokumen-dokumen pelengkap sebagai syarat untuk mendapatkan surat jaminan itu. Coba deh, berapa puluh ribu yang harus dihabiskan buat bermacam-macam dokumen yang harus diperbanyak sekian puluh lembar. Hhh... Potongan keringanannya gag seberapa, keluar uangnya udah berapa.
Satu fakta krusial (halah) yang gue dapet di lapangan adalah, semua yang mereka lakukan itu gag bikin mereka bebas dari semua biaya obat dan perawatan di rumah sakit. Obat gag dipermurah, cuma biaya perawatan di rumah sakit aja yang dipermurah. D'oh, kasian banget!
Jadi kalo bisa, jagalah kesehatan anda-anda yang merasa berada di kategori kurang mampu. Kecuali kalo pemerintah udah lumer hatinya untuk memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakatnya.
No comments:
Post a Comment